Coffee Morning, Membangun Sarana Melalui Komunikasi

Purwokerto, INFO_PAS - Memanfaatkan momen coffee morning, sebuah sarana komunikasi yang efektif, telah membantu membangun hubungan yang lebih erat antara pimpinan dan staf subsi perawatan di LPN Purwokerto. Pada Rabu (10/01), Ruangan Perawatan menjadi saksi kebersamaan Kasubsi Perawatan, Eka Fitri Setiawan, bersama dengan staf jajarannya dalam kegiatan yang penuh makna tersebut.

Coffee morning, sebuah kegiatan diskusi yang dilaksanakan di pagi hari, memberikan kesempatan bagi segenap anggota tim untuk berkumpul dalam suasana yang hangat dan akrab. Dalam acara tersebut, mereka menikmati secangkir kopi yang sedap sambil saling berbagi pikiran dan pengalaman.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

Eka Fitri Setiawan, sebagai Kepala Subseksi Perawatan, mengakui pentingnya kegiatan seperti ini dalam memperkuat komunikasi dan memperkaya pengetahuan timnya. Ia berharap bahwa melalui coffee morning ini, anggota timnya dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman, serta mendapatkan motivasi baru dalam bekerja dan menjalani hidup.

Selama coffee morning, suasana santai dan informal memungkinkan anggota tim untuk berbicara secara terbuka dan tulus. Ini menciptakan ruang bagi mereka untuk saling mendengarkan, memahami, dan menghargai perspektif masing-masing. Dalam suasana yang penuh keakraban ini, hubungan antaranggota tim menjadi lebih kuat, sehingga mendorong kolaborasi yang lebih efektif di tempat kerja.

Baca juga: Ikuti Pembukaan dan Entry Meeting, Jajaran Kemenkumham Jateng Siap Dievaluasi TPI

Selain itu, coffee morning juga menjadi sarana yang efektif untuk menghilangkan hambatan komunikasi antara pimpinan dan staf. Dalam suasana yang lebih santai, pimpinan dapat lebih mudah berinteraksi dengan anggota tim dan menciptakan lingkungan yang terbuka untuk pertukaran gagasan dan masukan. Hal ini membantu membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan kerja antara pimpinan beserta jajarannya.

Diharapkan, kegiatan coffee morning ini akan terus dilakukan secara rutin, menjadi tradisi yang memperkuat komunikasi dan hubungan antaranggota tim di jajaran subsi perawatan. Melalui komunikasi yang efektif dan hubungan yang erat, lembaga ini dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan yang lebih baik. (MAA)

Baca juga: Kasus KJP, Joman Kalteng Terima Laporan Masyarakat Saka Tamiang Kapuas